Di Kerinci terdapat sebuah gunung berapi yang juga disebut dengan nama Gunung Kerinci. Gunung ini terletak di Kecamatan Kayu Aro. Di Kayu Aro inilah terdapat banyak tempat wisata yang sering dikunjungi untuk liburan lebaran.
Dulunya di Kerinci hanya terdapat
3 daerah wisata, yaitu Kayu Aro, Danau Kerinci, Dan Air Panas (Air Panas ini
berjarak kira-kira 30 meter dari rumah aku). Air Panas ini kalo kata aku terletak
di tengah-tengah. Soalnya gini, Kayu Aro terletak di perbatasan Kerinci-Sumbar,
sedangkan Danau Kerinci di perbatasan Kerinci-Merangin (kalo ga salah #haha). Nah, Air Panas ini di antara keduanya.
Sekarang daerah wisata di Kerinci
semakin berkembang, bahkan banyak di antaranya yang aku ga tau.
1. Kayu Aro
Kayu Aro
punya banyak tempat wisata, yaitu :
a.
Air Terjun Telun Berasap
Dinamai telun berasap karena air terjunnya sangat
tinggi dan apabila airnya jatuh menghasilkan butiran air yang seperti debu yang
menyerupai asap.
Tapi aku tidak sempat kesini karena hujan.
b.
Aroma Pecco
Disini terdapat danau buatan yang di tengah-tengahnya
didirikan panggung musik untuk menghibur penonton.
Aroma Pecco ini merupakan perkebunan teh. Pernah
minum teh ‘Kajoe Aro’, yang diekspor keluar negeri? Di kebun teh inilah dia berasal.
Aku g sempet foto-foto disini, karena waktu itu
lagi malas eksis.
c.
Taman Bunga xxx (lupa namanya apa), dll.
2. Lubuk Nagodang
Ini daerah
penghasil dodol khas Kerinci yaitu dodol kentang. Disini terdapat bendungan yang
asyik buat nangkring sore-sore.
Aku kesini
bareng adek dan sepupu aku.
3. Danau Kerinci
Ga usah
dijelasin, pasti tau.
4. Bukit Tengah
Dulunya
disini cuma bukit biasa tempat orang berkebun, namun setelah adanya perluasan
wilayah (kabupaten-kota) dan kantor bupati dipindahkan kesini, jadilah ini menjadi
tempat yang sering dikunjungi.
Awal
dibuatnya bukit ini seperti lapangan luas yang tidak ada apa-apa (liat foto aku
yang pake celana pendek di samping). Dan ga tau tepatnya kapan, sekarang telah
menjadi taman terbuka hijau.
Jreng jreng…
5. Air panas
Merupakan
kawah air panas yang katanya sumber airnya berasal dari gunung kerinci. Kawah ini
oleh masyarakat sekitar untuk keperluan dagang, seperti merebus telur itik,
merebus pisang, merebus jagung,dsb, yang dijual di warung-warung sekitar kawah.
Sewaktu
kecil aku sering maen di pinggir kawah, tapi sekarang karena sering dijadikan
tempat ajang bunuh diri kawah air panasnya dipagar tinggi dan digembok oleh
petugas jam 5 sore.
Liat ne akibat maen kesorean, ga bisa foto-foto di dalem.
Dan ini.
Dulu ga
pernah ada papan kaya gitu.
Dan juga
air panasnya bisa dipakai untuk mandi (katanya bisa ngobatin berbagai penyakit).
Kamar mandinya dibuat khusus yang berjarak 7 meter dari kawah. Meskipun begitu aliran
airnya tidak dibuat lurus, melainkan berliku-liku sepanjang 30 meter.
Yah, begitulah
kira-kira.
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar